ANTARA AKU DAN MOTORKU

Adsense

Motor itu kendaraan yang paling setia menemani rutinitas banyak orang untuk berbagai kalangan di segala kondisi, baik panas maupun hujan. Di saat cuaca panas, dengan motor, kita tidak akan kehujanan. Bahkan ketika medan diguyur hujan, kita tidak akan kepanasan. Lho ko?

Bukan saja yang berjarak jauh, yang hanya berjarak beberapa ratus meter dari rumah ke tempat yang dituju pun, mayoritas orang menginginkan selalu ditemani kendaraan roda dua ini. Alasan praktis atau karena kita yang malas jalan kaki ya? 😁😎

Rutinitas yang dilakukan bersama tunggangan kita setiap hari berdampak pada kondisi kesehatan keduanya, baik pengendara maupun yang dikendarai. Bagi pengendara, dampak seperti kelelahan, masuk angin, atau juga flu dan batuk, bisa langsung dirasakan dari kondisi fisik dan stamina pengendara. Sementara yang dikendarai, si kuda besi, penunggangnya sendiri yang bisa merasakan kondisi kesehatannya, itu pun jika penunggangnya peka dan care terhadap kuda besinya.

Beberapa orang mungkin ada yang sampai mengibaratkan motor itu adalah istri pertama yang rela dan setia menemani setiap saat sehingga perlu perhatian dan kasih sayang. Cie cie!

Anggaran sehari-hari dan bulanannya, mulai dari jatah bensin, oli mesin sampai bagian yang perlu diganti, sudah dirincikan penunggangnya di awal bulan. Waaaah mantap ini nih! 👍

Namun, tak sedikit juga orang yang lepas perhatian terhadap motornya. Mungkin ini typical yang mengibaratkan motor sebagai pembantu. Jangankan anggaran untuk ini dan itu, memandikannya saja di tempat yang masih banyak tersedia gratis, jarang sekali dilakukan. Wah wah sungguh terlalu!

Rantai berkarat akibat jarang dicuci. Sumber gambar: jagatotomotif.id

Kalau sudah begitu, biasanya motornya ngadat. Demo. Di starter elektrik dan kick starter tetap tidak ada reaksi. Akhirnya, pemilik dengan sangat terpaksa, mau tidak mau membawa motornya masuk ke bengkel.

Repot juga kan kalau sampai seperti ini. Sumber gambar: bayugawtama.com

Namun apa yang dialami pemilik setelah motor selesai diservis?

Mesin motor bisa dihidupkan kembali dan performa motor menjadi cukup baik, namun tagihan biaya servis dan penggantian suku cadangnya bengkak karena banyaknya suku cadang yang diganti. Usut punya usut, ternyata, dari satu penyakit yang diderita motor menjalar ke bagian-bagian komponen mesin yang saling berhubungan.

Tentunya hal itu jangan sampai kita alami. Karena itu, berikan perhatian khusus kepada motor yang sehari-harinya kita gunakan dalam beraktivitas. Jika dirasa kita kurang peka terhadap kondisi motor, buatkan jadwal rutin untuk memeriksakan motor kesayangan ke bengkel tempat biasa yang kita percayakan, alangkah lebih baik memeriksakannya ke bengkel resmi yang terpercaya.

Minimal dengan melakukan ganti oli dan servis ringan secara rutin bisa menjaga performa si kuda besi kesayangan kita. Biaya yang harus dikeluarkan tentunya masih cukup ringan, kan?

Mudah-mudahan diantara pembaca artikel ini, tidak ada yang menjadikan motor kesayangannya bak pembantu.

Semoga bermanfaat!

sudah baca yang ini: Kapan oli dan filter oli harus diganti?