Cari Disini!

Hilangkan Bunyi Berisik Demi Menjaga Kenyamanan Mengendarai Skutic

Adsense
Simple, mudah, nyaman dan praktis.

Penulis berpikir hampir semua pengguna skuter matic setuju dengan beberapa kata tersebut kenapa mereka memilih menggunakan motor bertransimisi otomatis.

Baik pria maupun wanita akan sangat mudah mengendarainya. Sekali tarik grip gas, motor jenis ini akan melaju dengan sendirinya tanpa harus membuat pegal jari-jemari tangan akibat tarik-lepas tuas kopling. Terlebih lagi, dengan semakin bertambah padatnya lalu lintas di tiap sudut kota saat ini membuat skuter matic semakin menjamur di berbagai kalangan.


Begitu juga dalam hal perawatannya, teknologi sistem bahan bakar injeksi yang saat ini telah banyak diterapkan oleh pabrikan motor ke dalam motor-motor skuter matic, menjadikannya semakin praktis. Rentang jarak tempuh untuk dilakukan servis ringan jadi semakin jauh, dari tiap kelipatan 2.500 kilometer (sistem karburator) menjadi tiap kelipatan 4.000 kilometer (sistem injeksi). Hmm... jarak tempuh yang lumayan lama bro sis. Jika dikonversikan ke ukuran lama waktunya, kira-kira tiap 2 bulan pemakaian normal skutic injeksi dilakukan servis ringan.

Cukup mengganti oli mesin & filter oli secara rutin serta servis ringan dengan rentang kilometer tersebut, performa mesin skuter matic dapat tetap terjaga. Tapi jangan salah memaknai nih bro sis, skutic juga tetap ada anjuran perawatan lain seperti halnya motor bertransmisi manual.

Salah satunya, perawatan pada komponen-komponen CVT. Jika sudah terasa ada sesuatu yang terasa abnormal, seperti tenaga berkurang atau juga suara berisik boleh diperiksa pada bagian CVT motor.

Tentunya jika skuter matic sudah terdengar bunyi berisik, tingkat kenyamanan mengendarainya jadi berkurang dan terasa mengganggu ya bro sis. Bahkan terkadang muncul rasa malu dalam diri sendiri. Malu, pakai motor kok bunyinya kretek-kretek dan parahnya kalau sudah bunyi krotok-krotok, please dong ini kan motor matic bukan mainan kaleng anak-anak!

Lalu, bagaimana cara mengatasinya?

Periksa Bagian CVT

Suara kretek-kretek atau krotok-krotok biasanya berasal dari suara yang ditimbulkan oleh bagian CVT. Untuk mengatasinya, buka casing CVT (crankcase) dan periksa komponen-komponen CVT-nya.

Bunyi berisik tingkat rendah, yaitu kretek-kretek umumnya disebabkan oleh adanya kerusakan pada komponen CVT bagian depan (pulley depan). Bongkar bagian ini, dan lihatlah hasilnya pada gambar berikut:

pulley depan rusak


Terlihat dalam gambar, beberapa komponen CVT (pulley depan) yang aus dan rusak. Seperti yang dilingkari warna merah, terlihat ya bro sis terdapat keausan antara rumah roller dan bos (bushing) sehingga jarak kerapatannya menjadi renggang.

Kemudian dalam kotak bergaris kuning, enam pieces balutan karet roller sudah tak berbentuk silinder lagi hingga bagian logam roller langsung bersinggungan dengan plat dan rumah roller.

Jika sudah begini, sebaiknya bagaimana nih bro sis?
Ganti atau biarkan seperti itu?

Keempat item inilah yang menyebabkan suara motor matic terdengar kretek-kretek, terutama pada bagian bos dan rumah roller. Selain itu, kerusakan pada salah satu item tersebut (roller) menyebabkan motor matic melaju tidak normal. Ini akan sangat terasa ketika motor dipacu pada rpm rendah, lajunya tersendat-sendat seperti kehabisan bahan bakar.

Bagaimana dengan ketiga damper (slide pieces) yang menempel pada plat? Perlu diganti juga kah? Pada bagian ini silahkan sesuaikan dengan kondisinya, biasanya damper ikut rusak jika karet roller sudah benar-benar habis.

Jadi, demi kenyamanan pada saat mengendarai motor matic (skutic), empat komponen CVT seperti yang terlihat pada gambar tersebut (bos, rumah roller, plat, serta roller) dan damper perlu diganti agar suara berisik kretek-kretek hilang dan melaju dengan normal.

Kemudian, untuk mengatasi bunyi berisik krotok-krotok akan dibahas di artikel lain next time.......

Terimakasih telah mampir!
Semoga bermanfaat!

3 comments:

  1. Walau sbagian org pemilik Skywave menyatakan motor ini tak enak saya justru sebalinya, sdh hampir 12 tahun saya pakai skywave hingga sekarang, tarikannya bertenaga dan tak oleng ketika berpapasan dengan Dum truck, hanya saja motor ini seperti tidak punya komprensi balik artinya pada saat jalan menurun hrs lebih banyak pakai bantuan rem, pada metic lainnya kita cukup menurunkan gas laju kenderaan dipenurunan sedikit melambat seakan ada rem udara. Apapun itu aku cinta full My Skywave 125 CC.Salam dari Kota Palu Sulawesi Tengah.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Waaaah emejjjiiing gan... Mantap!
      Sayangnya, Suzuki sampai saat ini belum ngeluarin generasi baru motor matic bershockbreaker belakang seperti Skywave lagi ya..

      Delete
  2. Knapah yah motor suzuki skaywev pu ya sayah klo di tarik gas malah ada suara nya di spitu krukuk krukuk gth

    ReplyDelete

Jika ada yang mau ditanyakan tentang artikel ini, silahkan bertanya dan berkomentar sesuai topik, di form komentar!

Jika mau lebih private, kirimkan e-mail di halaman "Hubungi Kami" atau chat langsung via Whatsapp!

Lihat Arsip